Jumat, 12 Maret 2010

proses-proses mental

Proses-proses Mental

1. Learning
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000:143). Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar
2. Attitude
Hubungan secara moral tidak seperti matematika dimana bias diukur dan dinilai dan definisinya sama dan tepat dimanapun berada tanpa perbedaan. Sikap adalah perasaan seseorang tentang obyek, aktifitas, peristiwa dan orang lain. Perasaan ini menjadi konsep yang merepresentasikan suka atau tidak sukanya (positif, negatif, atau netral) seseorang pada sesuatu.
Sikap muncul dari berbagai bentuk penilaian. Sikap dikembangkan dalam tiga model, yaitu afeksi, kecenderungan perilaku, dan kognisi. Respon afektif adalah respon fisiologis yang mengekspresikan kesukaan individu pada sesuatu. Kecenderungan perilaku adalah indikasi verbal dari maksud seorang individu. Respon kognitif adalah pengevaluasian secara kognitif terhadap suatu objek sikap. Kebanyakan sikap individu adalah hasil belajar sosial dari lingkungannya.
Contohnya orang yang menganggap penting transfusi darah belum tentu melakukan mendonorkan darahnya. Hal ini bias diakibatkan karena orang itu takut dengan darah, yang akan menjelasakn irasional tadi.
Tesser (1993) berargumen bahwa faktor bawaan dapat mempengaruhi sikap tapi secara tidak langsung. Sebagai contoh, bila seseorang terlahir dengan kecenderungan menjadi ekstrovert, maka sikapnya terhadap suatu jenis musik akan terpengaruhi. Sikap seseorang juga dapat berubah akibat bujukan. Hal ini bisa terlihat saat iklan atau kampanye mempengaruhi seseorang.
Salah seorang ahli yang membahas tentang sikap adalah Carl Jung. Ia mendefinisikan tentang sikap sebagai "kesiapan dari psike untuk bertindak atau bereaksi dengan cara tertentu". Sikap sering muncul dalam bentuk pasangan, satu disadari sedang yang lainnya tidak disadari.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sikap
http://yudhiar.blogdetik.com/2008/04/01/attitude

3. Personality
Suatu selubung / tabir yang menutupi apa yang sebenarnya ada dalam jiwa seseorang.
Menurut Florence Litteur penulis buku “personality-plus” ada empat pola dasar watak manusia, yaitu:
a. Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain
b. Melankoli, “Yang Sempurna”. Agak berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola.
c. Koleris, “Yang Kuat”. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa sajaia `suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman.
d. Phlegmatis “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya.



Sumber : http://id.answer.yahoo.com/quetion/index?gid:20081014221937aa97stb.
http://id.shvoong.com/books/holy-scriptures/1653414-personality-plus/


4. Life Style
Perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya.



Sumber : http://id.answer.yahoo.com/quetion/index?gid:20080324064402AAgCb69

5. Motivasi
Suatu bentuk dorongan minat dan hati yang menjadi penggerak utama seseorang, sebuah keluaraga atau organisasi untuk mencapai apa yang diinginkan.
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual (Robbins, 2001).


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
http://beranda.blogsome.com/2008/04/16/368/
6. Perception
Suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan panca indra (Drever dalan Sasanti : 2003)
Menurut wikipedia Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Proses kognisi dimulai dari persepsi.

Sumber : http://beranda.blogsome.com/2008/04/16/386/
http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi










Konsep dan Kesehatan

1. Illness
Keadaan sakit (kadang-kadang berkenaan sebagai sakit - sehat atau sakit) dapat menggambarkan sebagai keadaan sehat miskin. ini kadang-kadang dianggap sinonim untuk penyakit. lain mengendalikan ada perbedaan baik itu. telah menjelaskan keadaan sakit penglihatan subyektif sebagai dengan sabar secara obyektif menggambarkan penyakit. (wikipedia)
sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.
Sakit juga didefinisikan dimana fisik,emosional, intelektual, sosial, perkembangan atau seseorang berkurang / terganggu bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit o;eh karena itu sakit tidak sama dengan penyakit.
Contohnya pasien dengan leukemia yang sedang menjalani pengobatan mungkin akan mampu berfungsi seperti biasanya, sedangkan pasien lain dengan kanker payudara yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan operasi mungkin akan mersakan akibatnya dimensi lain selain dimensi fisik.


Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Illness
http://mawar-putri-julica.blogspot.com/2008/10/sicknessillness.html
2. disease
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidak nyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter.
Patologi adalah pelajaran tentang penyakit. Subyek pengklasifikasian sistimatik penyakit disebut nosologi. Badan pengetahuan yang lebih luas tentang penyakit adalah kedokteran.
Penyakit juga diartikan gangguan fungsi/adaptasi dari proses-proses biologic dan psikofisiologik pada individu.
Jenis penyakit :
a. Penyakit menular
Penyakit yang disebabkan oleh kuman yang menjangkiti tubuh manusia. Kuman dapat berupa virus, bakteri, amuba, atau jamur.
b. Penyakit Tidak Menular
Penyakit yang tidak disebabkan oleh kuman, tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Penyakit-penyakit tersebut contohnya ialah; batuk, sariawan, sakit perut, dan sebagainya.
c. Penyakit Kronis
Penyakit yang berlangsung sangat lama. Beberapa penyakit kronis yang sering menyebabkan kematian kepada si penderitanya antara lain:AIDS, Serangan jantung, Kanker.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit
http://mawar-putri-julica.blogspot.com/2008/10/sicknessillness.html

3. Preventive medicine
Dari Wikipedia
Obat penangkal atau penangkal merawat mengukur mengambil mencegah keadaan sakit atau luka, daripada pengasapan mereka. jenis ini merawat memberikan contoh oleh mencuci terbaik dan imunisasi. ini dapat membandingkan tidak hanya dengan obat dapat menyembuhkan, tetapi juga dengan metode kesehatan masyarakat (yang bekerja di tingkat sehat populasi daripada sehat sendiri).
para profesional orang yang bersangkutan di orang ban aspek sehat pengamalan ini mungkin orang yang bersangkutan di ilmu serangga, kendali hewan yang mengganggu, dan pemeriksaan kesehatan masyarakat. pemeriksaan kesehatan masyarakat dapat termasuk perairan berkenaan dengan rekreasi, kubangan, beache, persiapan makanan dan melayani, dan pemeriksaan ilmu kesehatan industri dan survei.
penangkal merawat mungkin termasuk ujian dan percobaan saringan menjahit ke individual' umur, sehat, dan sejarah keluarga. sebagai contoh, seseorang dengan sejarah keluarga kanker tertentu atau penyakit lain akan saringan umur terdahulu dan/atau banyak sering daripada mereka yang mempunyai tidak sejarah keluarga.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Preventive_medicine
4. Kesehatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia
Kesehatan, pada organisme hidup, bisa dimengerti sebagai homeostasis - keadaan di mana suatu organisme mengimbangkan badannya, dengan masukan tenaga dan massa dan hasil tenaga dan massa di keseimbangan (dikurangi massa yang ditahan untuk proses pertumbuhan biasa), dan harapan untuk kelangsungan hidup organisme adalah positif.
Kesehatan (menurut WHO)
Keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan. Faktor-faktor yang besar mempengaruhi kesehatan antara lain: 10% kondisi sosial; 8% kondisi medis; 7% kondisi iklim; 15% faktor keturunan; 60% gaya hidup.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan
http://arisbambang.wordpress.com/kesehatan/

5. Kuratif
Tindakan pengobatan setelah sesuatu kejadian berlangsung.

Sumber : http://fani-indraka.blogspot.com/2007/03/budayakuratif.html

6. Promotif
Suatu pelayanan kesehatan dengan memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai cara hidup sehat.

Sumber : http://klikharry.wordpress.com/category/science

Tidak ada komentar:

Posting Komentar